Sabtu, 09 Maret 2013

Perangkat Hubung Bagi
Materi Pembelajaran
Perangkat hubung bagi menurut definisi PUIL, adalah suatu perlengkapan untuk mengendalikan dan membagi tenaga listrik dan atau mengendalikan dan melindungi sirkit dan pemanfaat tenaga listrik. Adapun bentuknya dapat berupa box, panel, atau lemari.
Perangkat hubung bagi ini merupakan bagian dari suatu sistem suplai. Sistem suplai itu sendiri pada umumnya terdiri atas : pembangkitan (generator), transmisi (penghantar), pemindahan daya (transformator). Sebelum tenaga listrik sampai ke peralatan konsumen seperti motor-motor, katup solenoid, pemanas, lampu-lampu penerangan, AC dan sebagainya, biasanya melalui PHB terlebih dahulu. Di dalam pembahasan selanjutnya pada modul ini hanya akan dibahas tentang PHB tegangan rendah.
Di dalam memilih PHB yang akan dipakai dalam sistem, terdapat empat katagori yang dapat dipakai sebagai kriteria dalam pemilihan yaitu :
a. Arus
Yang dimaksud dengan arus ini adalah erat kaitannya dengan kapasitas PHB itu sendiri yang dipakai untuk melayani sejumlah beban yang sudah diperhitungkan sebelumnya, sehingga dalam pemilihan PHB itu perlu mempertimbangkan besarnya arus yang akan mengalir di PHB tersebut. Yang berkaitan dengan arus ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
  • Rating arus rel
  • Rating arus saluran masuk
  • Rating arus saluran keluar
  • Rating kemampuan rel dalam menahan arus hubungan singkat

b. Proteksi dan Instalasi
Di dalam memilih PHB perlu dipertimbangkan pula kriteria pengaman dan pemasangannya yaitu antara lain :
  • Tingkat pengamanan
  • Metode instalasinya
  • Jumlah muka operasinya
  • Peralatan ukur untuk proteksi
  • Bahan selungkupnya
c. Pemasangan Komponen PHB
Terdapat beberapa macam pemasangan dalam pemasangan komponen PHB yaitu :
  • Pemasangan tetap (non-withdrawable)
  • Pemasangan yang dapat dipindah-pindah (removable)
  • Pemasangan sisttem laci (withdrawable)
d. Aplikasi
Bentuk dan konstruksi PHB yang ada dipasaran sangat banyak, sehingga susah untuk membedakan PHB jika dilihat dari bentuk fisiknya saja. Untuk membedakan PHB yang jenisnya sangat bervariasi akan lebih tepat jika ditinjau dari aplikasinya.
Berikut adalah contoh dari beberapa pemakaian PHB yang lazim ditemui di lapangan :
  • PHB untuk penerangan dan daya
  • PHB untuk unit konsumen
  • PHB untuk distribusi sistem saluran penghantar (trunking)
  • PHB untuk perbaikan faktor daya
  • PHB untuk distribusi di Industri
  • PHB untuk distribusi motor-motor
  • PHB utama
  • PHB untuk distribusi
  • PHB untuk sub distribusi
  • PHB untuk sistem kontrol
e. Bentuk Konstruksi PHB
PHB jika ditinjau dari segi bentuk konstruksinya, dapat dibedakan sebagai berikut :
1)      Konstruksi Terbuka
Pada jenis PHB dengan konstruksi terbuka ini pada bagian-bagian yang aktif atau bertegangan seperti rel beberapa peralatan, terminal dan penghantar dapat terlihat dan terjangkau dari segala sisi. Pemasangan PHB sistem terbuka ini hanya diijinkan pada ruangan yang tertutup dan hanya operator atau orang yang profesional yang boleh masuk dalam ruangan tersebut.
2) Konstruksi Semi -Tertutup

http://riochandra42.blogspot.com/2010/10/phb-perangkat-hubung-bagi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar