Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Sumber Energi yang saat ini paling popular digunakan di seluruh dunia adalah sumber energi yang berasal dari fosil berupa minyak bumi, batu bara dan gas alam. Seperti pada tulisan terdahulu mengenai sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan, bahwa sumber energi minyak bumi, batu bara dan gas alam merupakan sumber masalah bagi dunia. Sebab energi yang berasal dari fosil ini cepat ataupun lambat akan semakin berkurang seiring dengan pertumbuhan umat manusia dan pertumbuhan industri didunia sehingga yang pada akhirnya minyak bumi akan menjadi barang langka dan sangat mahal. Biaya kehidupan akan tersedot hanya untuk memenuhi kebutuhan akan energi.
Selain itu hal yang paling serius dari sumber energi fosil adalah
masalah dampak yang ditimbulkan dari sisa pembakarannya. Minyak bumi,
batu bara dan gas alam dituding sebagai penyumbang terbesar dalam
memproduksi gas karbon yang dilepas ke udara sehingga mempengaruhi iklim
di bumi ini. Akibatnya terjadi efek rumah kaca atau pemanasan global.
Untung saja dunia kini menyadari bahwa keadaan tersebut tidak bisa
diabaikan begitu saja karena jika dibiarkan berarti sama dengan
menghancurkan anak cucu dikemudian hari. Saat ini para ahli tengah
melakukan berbagai riset untuk mencari solusi agar penggunaan BBM dapat
dihemat.
Sumber energi alternatif baru dan terbarukan terus dilakukan riset serta
pengembangan supaya dapat menggantikan atau paling tidak menghemat
sumber energi minyak. Para ahli teknologi dari berbagai penjuru dunia
melakukan riset untuk mendapatkan sumber energi baru yang murah, bersih
dan dapat diperbarui. Sumber energi alternatif yang dilakukan
pengembangan antara lain bersumber dari matahari, air, angin, biomasa
dan panas bumi (geothermal).
Sumber energi panas bumi menjanjikan
dapat memenuhi kebutuhan sumber energi saat ini. Sebab diperkirakan
akan mampu menutupi kelemahan yang dimiliki oleh energi minyak yaitu
mahalnya poses produksinya. PLTP merupakan pembangkit listrik
sumber panas bumi yang sangat ekonomis mengingat bahan pruduksinya
berupa air yang diinjeksikan kedalam perut bumi untuk menghasilkan uap,
jadi tak ada biaya untuk bahan pengolahan bahan lainnya selain air.
Setelah uap air terbentuk dan mempunyai tekanan / energi potensial dari
sumur produksi, uap dipisahkan dari kandungan air menjadi uap kering
pada separator untuk selanjutnya uap tersebut digunakan untuk
menggerakan generator penghasil listrik melalui turbin uap. PLTP (Pembangkit
Listrik Tenaga Panas Bumi) pada pengoperasiannya sama sekali tidak
menghasilkan gas karbon sehingga benar benar ramah terhadap lingkungan,
hal seperti inilah yang diharapkan oleh masyarakat dari berbagai
penjuru dunia.
PLTP pertama di Indonesia yang saat ini tengah beropersi adalah di
Kamojang Garut Jawa Barat yang dibangun tahun 1983 dengan kapasitas
sekitar 110 MW. Indonesia yang merupakan negeri dengan banyak gunung
berapi, merupakan potensial tersendiri bagi pengembangan PLTP dan
diperkirakan mempunyai kapasitas sekitar 40% atau sekitar 27000 MW dari
total cadangan panas bumi dunia dan baru termanfaatkan sekitar 4% nya
saja.Geothermal power diharapkan dapat mengurangi dan akhirnya menggantikan PLTD PLTD yang saat ini merupakan masalah bagi negeri ini.
Cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
- Pada prinsipnya PLTP merupakan Pembangkit listrik tenaga uap seperti pada umumnya. Hanya untuk PLTP ini uap yang digunakan bukan berasal dari boiler tetapi uap berasal dari dapur di dalam perut bumi.
- Secara sederhana cara kerja PLTP dapat digambarkan sebagai berikut
- Air disuntikan kedalam perut bumi dimana terdapat sumber panas alami melalui injektor.
- Air akan mengalami pemanasan dan menjadi uap bertekanan dan keluar melalui sumur produksi.
- Uap yang keluar masih mengandung air sehingga harus dilakukan pemisahan antara uap dan air pada separator.
- Dari sini uap kering akan menuju turbin dan selanjutnya menjalankan generator untuk digunakan sebagai pembangkit listrik, sedangkan airnya akan menuju kembali kedalam injektor.
- Setelah uap menyelesaikan tugasnya menggerakan turbin maka akan menuju kondensor untuk dijadikan air kembali. Air dari kondensor akan didinginkan pada tangki pendingin melalui sistim pendinginan udara untuk selanjutnya air dapat di injeksikan kembali pada sumur injeksi.
Demikian proses kerja dari pembangkit tenaga panas bumi, diharapkan dalam waktu kedepan pemanfaatan geothermal atau panas bumi sebagai pembangkit listrik dapat diperluas sehingga negeri ini dapat memberikan warisan pada generasi selanjutnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar